Posts filed under: ‘Uncategorized‘
Tugas 4 membuat tabel basis data dari onjek motor
Add a comment Januari 16, 2009
A) Data Dictionary
B) Relation
Relasi yang terjadi yaitu Many to Many, Diagram ER:
Analisa :
# satu facture dapat dimiliki oleh lebih dari satu barang.
# satu barang dapat memiliki lebih dari satu faktur.
D)
E)
Add a comment Januari 16, 2009
Add a comment Januari 15, 2009
Tugas 3
Membuat Tabel Basis data dengan objek Rental Buku.
Add a comment Januari 15, 2009
Normalisasi suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel – tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
Tujuan dari Normalisasi
- Untuk menghilangkan kerangkapan data
- Untuk Menghilangkan Kompleksitas
- Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
- data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
- Apabila tabel yang di uji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel tersebut dapat dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Tahapan Normalisasi Bisa sampai 5 tahap, akan tetapi biasanya para praktisi database cukup melakukan sampai normalisasi ke – 3. Dan sudah di dapat tabel dalam bentuk yang optimal.
Bentuk Normalisasi kesatu ( 1NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kesatu apabila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan dan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.
Maka bentuk 1NFnya
Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normalisasi kedua bila relasi tersebut memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.
Bentuk 2NF berdasarkan tabel
Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normalisasi ketiga apabila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normalisasi kedua, dan atirbut yang bukan key tidak tergantung transitif pada keynya.
Bentuk 3NF berdasarkan tabel sebelumnya
dikutip dari:
mynamehageer.blogspot.com/2008/12/teknik–normalisasi.html – 57k –
Add a comment Januari 15, 2009
Teknologi Informasi
1. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi adalah suatu pengembangan dari suatu alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia dalam mengerjakan sesuatu serta dalam menyelesaikan masalah yang dihadapainya.
Kata Informasi berasal dari kata Perancis kuno yaitu Informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin Informationem yang berarti garis besar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari Informare yang berarti aktifitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan. Secara garis besarnya Informasi adalah pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang melalui beberapa peristiwa yang telah dialami (benar-benar terjadi/fakta) atau pun melalui proses komunikasi yang dilakukan kemudian pokok pembicaraan tersebut diterima dan dipahami serta dikumpulkan di dalam pikiran untuk dapat disampaikan kembali kepada pihak lain.
Jika ditarik kesimpulan Teknologi Informasi adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia yang berkaitan dengan proses penyampaian, penggunaan alat bantu, mesin, alat, material kemudian dimanipulasi, lalu diolah sehingga dapat menyampaikan informasi yang diterimanya, sehingga lebih mudah disampaikan kembali kepada orang lain sebagai penerima informasi.
2. Perkembangan Teknologi dalam Penyampaian Informasi
Sejarahnya teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi yaitu melalui bahasa yang dikeluarkan dari mulut manusia. Pada awalnya bahasa sangat mudah dimengerti bahkan dipahami oleh manusia yang mendengarkan kabar, berita, ide ataupun informasi lainnya yang dikeluarkan oleh mulut. Tetapi informasi melalui bahasa yang digunakan sebagai teknologi mudah sekali diingat dan mudah pula dilupakan dan tidak bias disimpan keseluruhannya dengan jangka waktu yang relative lama.
Setelah itu, teknologi yang digunakan mulai berkembang. Teknologi tersebut yaitu berupa gambar. Gambar pun dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Bahkan dapat dibawa kemana kita pergi dan dapat diperlihatkan kepada orang lain (lebih dari satu orang).Contoh dalam hal ini yaitu : gambar-gambar yang ada di museum, karena gambar-gambar itu didapat karena adanya informasi yang dilakukan pada zaman dahulu.
Kemudian teknologi pun berkembang kembali dengan ditemukannya alfabet dan angka-angka pada zaman Romawi kuno. Hal ini dapat mempermudah dalam penyampaian informasi yang lebih efisien dibandingkan dengan teknologi yang ditemukan sebelumnya. Ditemukannya alphabet semakin mempermudah dalam penyampaian informasi.
Selanjutnya teknologi muncul teknologi percetakan yang dapat menyampaikan informasi lebih mudah dan cepat. Lalu teknologi pun berkembang dengan adanya teknologi elektronik berupa Televisi (TV), radio, computer. Pada era globalisasi saat ini, computer merupakan alat yang sudah sangat biasa digunakan oleh berbagai kalangan. Walaupun pada awalnya hanya digunakan oleh orang yang memiliki status sosial yang tinggi. Bahkan sekarang ada yang lebih dari computer yaitu Lap Top. Dengan menggunakan computer ataupun Lap Top kita dapat menyampaikan informasi dengan mudah lebih cepat dapat mencakup area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan, bahkan dapat mendapat informasi tidak hanya di dalam negeri, informasi yang ada di luar negeri pun dengan mudah akan kita dapatkan. Hal ini di dapat dengan mencari informasi tersebut di Internet.
Mila Merryna
KA/D3/III
SIM
AMIK AL-MA’SOEM
Add a comment Oktober 24, 2008
Untuk menciptakan lingkungan database, harus dapat memahami relasi antar data, jenis data yang akan dimasukkan dalam database, bagaimana data digunakan dan bagaimana organisasi sewaktu-waktu dapat mengubahnya secara mudah untuk kepentingan perusahaan.
1. Merancang database.
Dalam perancangan database ada dua macam model perancangan, yaitu :
1. Rancangan konseptual Rancangan ini berupa model abstrak dari database dalam sudut pandang bisnis. Rancangan ini membutuhkan deskripsi rinci tentang informasi bisnis yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. Rancangan fisik. Dalam rancangan ini menunjukan bagaimana database secara nyata dikelola pada perangkat penyimpanan.
2. Mendistribusikan Database.
Perencanaan database harus mempertimbangkan juga kemungkinan pendistribusiannya. Sistem informasi bisa dirancang dengan sebuah data base pusat yang digunakan oleh suatu prosesor pusat atau beberapa prosesor dalam sebuah jaringan.
Database terdistribusi adalah database yang tersimpan dalam lebih dari satu lokasi fisik. Beberapa bagian tersimpan secara fisik pada suatu lokasi, dan bagian-bagian lain tersimpan pada lokasi lain pula. Sistem terdistribusi dapat mereduksi kelemahan-kelemahan dari satu sistem besar pada satu lokasi.
Sistem distribusi meningkatkan kecepatan layanan dan respons terhadap pengguna lokal dan sering dijalankan pada komputer yang lebih kecil dan murah. Namun sistem ini bergantung pada saluran telekomunikasi yang kualitasnya sangat baik. Oleh karena itu para perancang harus mempertimbangkan faktor tersebut.
3. Persyaratan Manajemen untuk Database.
Dalam mengembangkan database ada banyak hal yang harus dilakukan, tidak hanya memilih model logika database. Tanpa dukungan dan pemahaman dari manajemen maka usaha membangun database akan gagal. Adapun elemen-elemen inti dalam lingkungan database adalah :
1. Administrasi data
Sistem database mengharuskan organisasi untuk mengatur kembali peran strategi dari informasi dan mulai secara aktif mengelola dan merencanakan informasi sebagai sumber perusahaan. Ini berarti organisasi harus mengembangkan fungsi administrasi data dengan kekuatan untuk menentukan persyaratan informasi untuk seluruh perusahaan dan akses langsung ke manajemen senior. Prinsip dasar administrasi data adalah semua data merupakan milik organisasi secara keseluruhan dan data tidak bisa dikatakan milik salah satu wilayah bisnis tertentu.
2. Perencanaan data dan Metodologi pemodelan
Kebutuhan-kebutuhan organisasi yang dilayani oleh DBMS jauh lebih lebar daripada yang dilayani oleh lingkungan file tradisional. Oleh karena itu, organisasi memerlukan perencanaan data yang menyeluruh. Analisis perusahaan sangat diperlukan untuk mengembangkan data base.Adapun tujuan analisis tersebut adalah mengidentifikasi entitas-entitas kunci, atribut dan relasi yang menyusun data organisasi.
3. Teknologi, manajemen dan penggunaan database
Database membutuhkan perangkat lunak, staf dan struktur manajemen data yang dilatih secara khusus dalam hal teknik-teknik database. Sebagaian besar perusahaan mengembangkan rancangan database dan kelompok manajemen daidalam divisi sistem informasi yang bertanggung jawab dalam menentukan dan mengorganisasian sturtur dan isi database dan memeliharanya. Dalam interaksi erat dengan pengguna, kelompok perancang menetapkan database fisik, relasi logis antar elemen dan peraturan dan prosedur akses.
Sumber: http://humanoid088.multiply.com/journal/item/6
Database Management System
Suatu Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data dan satu set program untuk mengkases data tersebut, jadi DBMS terdiri dari database dan set program untuk menambah data, manghapus data, mengambil dan membaca data. Set program pengelola merupakan suatu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekam informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi kedalam basis data. Jadi lingkungan SMBD terdiri dari :
1. Komponen perangkat lunak yang membentuk sistem manajemen basis data
2. Perangkat lunak sistem yang berinteraksi dengan sistem manajemen basis data
3. Utilitas, baik loading dan backup, reorganisasi file, report generation, maupun performance monitoring.
Paket bahasa dalam DBMS dibagi menjadi beberapa definisi, yaitu :
Data Definition Language (DDL) : DDL merupakan satu paket bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan spesifikasi terhadap skema basis data. Hasil kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Data Directory/Dictionery. Contoh perintah DDL misalnya, Create Table, Create Index, Alter, Drop.
Data Manipulation Language (DML) : DML merupakan satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, dengan DML dapat dilakukan :
1. Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data.
2. Menyisipkan informasi baru dalam basis data.
3. Menghapus informasi dari tabel.
Terdapat dua tipe DML yaitu prosedural dan non prosedural. Prosedural DML membutuhkan pemakai untuk mensfesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, sedang non prosedural DML membutuhkan pemakai untuk mensfesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa tahu bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasa prosedural adalah dBase III, FoxBase, sedangkan non prosedural adalah SQL (Structured Query Language) atau Query By Example (QBE)
kamii_yogyakarta.tripod.com/database/DBMS.htm
|
Add a comment Oktober 14, 2008
Posted on April 16, 2008 by krida
- Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
- Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
- Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
Elemen Basis Data
- Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
- Contoh entitas : Seseorang yang menjadi siswa di sebuah sekolah.
- contoh lainya : barang yang menjadi inventaris suatu perusahaan
- siswa merupakan entitas
- barang juga di sebut entitas
- Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu.
- sedangkan atribut adalah bagian dari entitas
- siswa memiliki atribut :
- no siswa
- alamat siswa
- barang memiliki atribut :
- no barang
- harga barang
http://krida85.wordpress.com/2008/04/16/pengertian-basis-data
Secara umum basis data dikenal sebagai koleksi dari data-data yang terorganisir dengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari di olah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus).
Pengertian system
kata Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen-elemen yang dihubungkan bersama untuk membentuk suatu informasi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi.
Pengertian Data
kita sering kali kita menyebut kata ‘data’ dalam pergaulan sehari-hari namun apakah sebenarnya data ? definisi dapat banyak dibuat tetapi dalam hal ini saya akan membatasi pengertian ‘data’ dalam kaitannya pemrosesan data dengan sistem terkomputerisasi. Data adalah fakta tentang sesuatu didunia nyata yang direkam atau disimpan pada media computer, sebagai contoh pada pada basis data mahasiswa yang bersangkutan adalah tanggal lahirnya, alamatnya, nomor teleponnya.
Kaitan Data dan Informasi
kaitan ‘data’ dengan ‘Informasi’ sangat erat sehingga pada pembicaraan sehari-hari kita sering menggunakannya untuk suatu hal serupa secara bergantian namun dalam hal ini penulis menjelaskan keterkaitan atau yang ada hubungannya dengan pengolahan data berbasis computer. Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya. Sebagai contoh jika kita dapat deretan kode ‘AMI062219’ tanpa keterangan apapun, kita tidak dapat menarik apapun dari deretan kode-kode tersebut. Lain halnya jika deretan kode-kode tersebut berada pada orang yang tepat tentunya akan bermakna.
Dalam banyak kasus, suatu informasi mungkin menjadi sebuah data pengolah data lainnya. Misalnya, AMI062219 merupakan NPM mahasiswa dengan nama Rakhmat Kopero dapat diolah lebih lanjut misalnya potongan kode ‘AMI’ menunjukan bahwa mahasiswa yang bernama Rakhmat Kopero adalah mahasiswa dengan jurusan manajemen informatika. Demikian selanjutnya informasi yang didapat dari suatu pengolah data dapat menjadi data dari pengolah data lainnya.
rakhmatkopero.blogspot.com/2008/05/sistem–basis–data_21.html – 68k
Add a comment September 17, 2008
Posted on April 16, 2008 by krida
- Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
- Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
- Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
Elemen Basis Data
- Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
- Contoh entitas : Seseorang yang menjadi siswa di sebuah sekolah.
- contoh lainya : barang yang menjadi inventaris suatu perusahaan
- siswa merupakan entitas
- barang juga di sebut entitas
- Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu.
- sedangkan atribut adalah bagian dari entitas
- siswa memiliki atribut :
- no siswa
- alamat siswa
- barang memiliki atribut :
- no barang
- harga barang
http://krida85.wordpress.com/2008/04/16/pengertian-basis-data
Secara umum basis data dikenal sebagai koleksi dari data-data yang terorganisir dengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari di olah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus).
Pengertian system
kata Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen-elemen yang dihubungkan bersama untuk membentuk suatu informasi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi.
Pengertian Data
kita sering kali kita menyebut kata ‘data’ dalam pergaulan sehari-hari namun apakah sebenarnya data ? definisi dapat banyak dibuat tetapi dalam hal ini saya akan membatasi pengertian ‘data’ dalam kaitannya pemrosesan data dengan sistem terkomputerisasi. Data adalah fakta tentang sesuatu didunia nyata yang direkam atau disimpan pada media computer, sebagai contoh pada pada basis data mahasiswa yang bersangkutan adalah tanggal lahirnya, alamatnya, nomor teleponnya.
Kaitan Data dan Informasi
kaitan ‘data’ dengan ‘Informasi’ sangat erat sehingga pada pembicaraan sehari-hari kita sering menggunakannya untuk suatu hal serupa secara bergantian namun dalam hal ini penulis menjelaskan keterkaitan atau yang ada hubungannya dengan pengolahan data berbasis computer. Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya. Sebagai contoh jika kita dapat deretan kode ‘AMI062219’ tanpa keterangan apapun, kita tidak dapat menarik apapun dari deretan kode-kode tersebut. Lain halnya jika deretan kode-kode tersebut berada pada orang yang tepat tentunya akan bermakna.
Dalam banyak kasus, suatu informasi mungkin menjadi sebuah data pengolah data lainnya. Misalnya, AMI062219 merupakan NPM mahasiswa dengan nama Rakhmat Kopero dapat diolah lebih lanjut misalnya potongan kode ‘AMI’ menunjukan bahwa mahasiswa yang bernama Rakhmat Kopero adalah mahasiswa dengan jurusan manajemen informatika. Demikian selanjutnya informasi yang didapat dari suatu pengolah data dapat menjadi data dari pengolah data lainnya.
rakhmatkopero.blogspot.com/2008/05/sistem–basis–data_21.html – 68k
Add a comment September 17, 2008
Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!
1 komentar September 15, 2008